Kumpulan informasi unik, ajaib, dan asik untuk dibaca.

Facebook
RSS

Mau bisnis sampingan dengan penghasilan hingga jutaan rupiah per hari? Bisa dikerjakan dimana saja? Sistem bekerja otomatis bahkan saat Anda tidur? KLIK DISINI

Weather Modification Program, Upaya Manusia Untuk Menipu Alam

Weather Modification Program, Upaya Manusia Untuk Menipu Alam - Weather Modification Program, proyek apakah itu? tanpa saya jelaskan pun, pastinya para pembaca sudah mengetahui program apakah itu. Dari sekian proyek manipulasi cuaca, yang paling terkenal sudah pasti adalah program HAARP yang diduga merupakan fasilitas canggih milik AS yang mampu memanipulasi cuaca sebagai super weapon negara adidaya tersebut. Namun, ternyata sejarah weather modification lebih tua dari fasilitas HAARP itu sendiri.


Weather Modification atau kita lebih kita kenal dengan weather control menurut wikipedia merupakan tindakan memanipulasi aspek - aspek tertentu di alam untuk menghasilkan perubahan - perubahan yang diinginkan terhadap alam. Pertanyaannya adalah, mampukah manusia menipu alam dengan otaknya?

Weather control sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang. Di zaman nenek moyang dulu, mengendalikan cuaca merupakan hal yang biasa bagi mereka, meskipun lebih condong ke arah magis, namun mereka sangat yakin akan kemampuan manusia untuk mengendalikan cuaca. Percobaan pertama dalam mengendalikan cuaca di era modern tercatat pernah terjadi pada tahun 1950-an.

Ilmuwan komputer bernama John Von Neumann menciptakan sebuah alat bernama Lightning Rod. Alat tersebut menurutnya mampu mencegah bumi mengalami zaman es lagi jika hal tersebut akan terjadi. Jika alat tersebut diletakkan di posisi yang tepat, maka alat tersebut akan menangkap sinar matahari dan memantulkannya kembali ke bumi untuk menyeimbangkan suhu di permukaan bumi. Mungkin bagi pembaca terdengar sederhana, namun percayalah, proyek John tidak sesimpel seperti yang kita bayangkan.Sayangnya, alat ini juga tak pernah di uji coba, karena proposal pengajuan uji cobanya tak pernah di approve, hanya dipelajari saja oleh ilmuwan lainnya.

Pada tahun 1950 - 1960-an, ilmuwan lain bernama Wilhem Reich melakukan eksperimen untuk menurunkan hujan. Hasilnya tida diketahui, namun eksperimen Wilhem mengundang kontroversi karena dianggap terlalu berbahaya.

Pada tahun 1970-an, Jack Troyer membuat sebuah alat yang disebutnya Pembuat Hujan. Alat tersebut terdiri dari cermin matahari, pengisi medan elektromagnetik statis, dan alat pengatur frekuensi inframerah. Rencananya Jack akan menurunkan hujan di daerah sekitar Australia, dan proyeknya dilanjutkan oleh penerusnya, Peter Stevens.

Weather control sebenarnya telah digunakan untuk berbagai keperluan, contohnya seperti dibawah ini :

1. Penyemaian Awan



Teknik penyemaian awan ini digunakan untuk meningkatkan formasi awan, sehingga diharapkan curah hujan akan bertambah. Teknik manipulasi ini dianggap aman oleh badan pengawas Amerika, namun masih diragukan keefektifannya. Dengan menggunakan pesawat atau dengan menembakkan roket khusus, bahan khusus ( silver iodide ) disebarkan di langit untuk memicu formasi awan dan uap air lebih cepat terkumpul, sehinnga diharapkan hujan akan lebih cepat terjadi. Walaupun terdengar mustahil, beberapa negara maju seperti AS, China, India dan Russia telah menerapkan teknik ini. Bahkan China menggunakannya untuk menurunkan hujan di daerah - daerah yang mengalami kekeringan hebat.




2. Pencegah Badai
Teknik pencegah badai ini juga menggunakan bahan kimia silver iodide untuk memecah formasi tornado terbentuk. Prinsipnya hampir sama dengan Penyemaian Awan, bedanya teknik ini digunakan untuk melemahkan tornado, bukan untuk menghilangkannya. Amerika yang dikenal sebagai negeri yang selalu dilanda bencana tornado telah menggunakan teknik ini. Salah satu proyeknya adalah StormFury Project yang dilaksanakan sejak tahun 1962 hingga 1983.




3. Teknik Manipulasi Bencana Angin Topan
Tidak banyak informasi mengenai teknik ini, hanya saja ada beberapa macam cara untuk mencegah terjadinya Angin topan, diantaranya adalah dengan menembakkan laser khusus untuk menghentikan kilat di dalam badai yang akan terbentuk angin topan, kemudian menuangkan nitrogen cair ke dalam laut untuk menghentikan energi panas di dalam angin topan.

Itulah beberapa contoh manipulasi cuaca dengan teknik sederhana yang digunakan untuk berbagai keperluan. Contoh diatas merupakan salah satu dampak positif penggunaan weather modification untuk kelangsungan hidup banyak orang, nah, berikutnya saya akan membahas dampak negatif dari weather modification.

Tanpa kita sadari sebelumnya, weather control juga pernah digunakan dalam peperangan, istilah kerennya Weather Warfare. Perang cuaca ini pernah terjadi lebih dari 40 tahun yang lalu. Sayangnya saya tidak bisa mendapatkan arsip mengenai peperangan tersebut, yang jelas, karena peperangan itulah penggunaaan manipulasi cuaca untuk peperangan dilarang oleh PBB karena dampaknya tidaj hanya dirasakan oleh pihak yang bertikai saja, namun seluruh dunia merasakan dampak dari perang aneh tersebut.

Yang cukup unik adalah , pada tahun 1971 pihak AS dan Sovyet melakukan kerjasama rahasia dalam proyek manipulasi cuaca. Salah satu proyeknya bernama POLEX ( Polar Experiment of the Global Atmospheric Research Program ) dan AIDJEX ( Arctic Ice Dynamics Joint Experiment ). Hasil dari proyek ini konon bisa mempengaruhi perilaku manusia dan merubah suasana hati, jadi senjata yang dihasilkan lebih mengerikan lagi.Namun, Tidak banyak informasi lebih lanjut mengenai proyek ini, kabarnya AS dan Sovyet berhasil melelehkan salah satu bongkahan es raksasa di kutub utara.

Saat ini, ada beberapa perusahaan yang menawarkan Program Manipulasi Cuaca, silahkan cek di link ini dan ini.

Last, Bagi negara - negara maju, mesin manipulasi cuaca merupakan "Advanced Technology" yang sangat berbahaya jika disalahgunakan.




Meskipun penggunaan mesin manipulasi cuaca untuk militer telah dilarang ole PBB, toh pasti ada negara yang akan membuatnya, tampaknya PBB harus lebih waspada dan concern mengenai masalah ini, coz ini bukan masalah sepele. Jangan sampai alam dibuat mainan untuk kepentingan satu pihak saja karena alam psati punya caranya sendiri untuk memperingatkan manusia.

sumber: vahn-saryu1.blogspot.com
[ Read More ]

Dapatkan Bonus Rp 300.000,- per hari...
info selengkapnya KLIK DISINI

Biodata Lengkap Fatin Shidqia Lubis X-Factor Indonesia

Biodata Lengkap Fatin Shidqia Lubis X-Factor Indonesia - Fatin merupakan salah satu Peserta dari X-Factor Indonesia, sebuah acara reality Show salah satu Televisi Swasta Nasional. Nama Lengkapnya adalah Fatin Shidqia Lubis, cewek manies yang paling manis, imut, sederhana, hitam manis dan yang selalu memakai kerudung saat tampil.
Kostum yang dikenakan para kontestas The X Factor Indonesia memang beragam. Mulai dari nuansa rocker hingga religius. Seperti Fatin Shidqia, yang mengenakan berjilbab. Kontestan yang berstatus pelajar  SMA ini tampil apa adanya saat di panggung. Malah, jilbab yang dikenakan Fatin jadi keunggulan tersendiri untuk dirinya. Demikian juga dengan kontestan lain yang memakai jilbab, seperti Lisa Sulistyowati. Dia mengombinasikan jilbab dengan topi, sehingga semakin gaya. Penampilan Fatin yang bersahaja, mengenakan pakaian sekolah tak mempengaruhi penilaian juri atas penampilannya.
Meski menggunakan jilbab para peserta tersebut dapat membuktikan dengan suara bahwa mereka tidak kalah dengan yang lain. Bahkan mereka dapat memberikan pertunjukan yang terbaik.
Fatin Shidqia Lubis
Berikut ini Biodata lengkap Fatin Shdqia Lubis:
  • Nama Lengkap : Fatin Shidqia Lubis
  • Nama Panggilan : Fatin
  • Umur : 16 Tahun
  • Status : Pelajar
  • Hobi : Musik
  • Aktifitas : Ngeband, Sekolah
  • Twitter Fatin Shidqia Lubis : @fshidqia
Di ajang pencarian bakat menyanyi, dan diudarakan setiap episode selama 200 menit, dan ditayangkan sejak 28 Desember 2012 itu, perhatian publik akhir-akhir ini mengarah pada nama remaja berumur 16 tahun bernama Fatin Shidqia Lubis.
Apa yang istimewa dari gadis yang masih mengenakan seragam putih abu-abu, dan mengenakan jilbab dengan cara paling sahaja, layaknya anak tetangga yang lewat di depan rumah kita itu? Sehingga membuat para juri tetap X Factor Indonesia; yaitu Ahmad Dhani, Anggun, Bebi Romeo, dan Rossa seperti tidak kehabisan bahan untuk melayangkan sanjung puji kepadanya?
Sampai-sampai –paling tidak hingga saat ini– setelah ajang itu menyaring pesertanya di kota Medan, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta, nama Fatin paling banyak menyedot perhatian via Youtube! Ya, dalam X Factor Indonesia, ajang yang diklaim sebagai The Ultimate Singing Competition yang telah sukses di lebih dari 40 negara, dan sekarang mampir di Indonesia, Fatin bahkan telah menjadi "bintang" bahkan sebelum ajang itu purna, dan merangkum pemenangnya.
Lihatlah, bahkan dalam tahap audisi, Fatin yang aktifitas sehari-harinya adalah bersekolah dan ngeband, dan jika lolos ke tahap berikutnya, katanya pada sebuah ketika, hanya berharap, "Dapat pelatihan vokal yang bagus, dan nambah pengalaman," itu, membawakan single "Grenade".
Masih berseragam putih abu-abu, ketika membawakan single yang dipopulerkan oleh Bruno Mars, dan dicomot dari debut albumnya bertajuk Doo-Wops & Hooligans, seketia dia langsung mencuri perhatian. Sampai-sampai membuat Mulan Jamela, Bebi Remoe, Rossa dan Ahmad Dhani, yang saat itu ada di depannya, dibuat ternganga-nganga.
Hal itu terbukti ketika dia membawakan single "Pumped Up Kicks" di episode ke 6 X Factor. Single milik sebuah grup band dari Amerika Serikat bernama Foster the People, beraliran indie pop itu, lagi-lagi membuat jatuh hati para juri. Di Youtube, ketika Fatin membawakan single itu, telah ditonton oleh 884.425 orang.
 
sumber
[ Read More ]

Dapatkan Bonus Rp 300.000,- per hari...
info selengkapnya KLIK DISINI

Dr. Rihab Taha, Kisah Wanita Pembuat Virus Berbahaya di Dunia

Dr. Rihab Taha, Kisah Wanita Pembuat Virus Berbahaya di Dunia - Banyak ilmuwan yang menggunakan kemampuannya untuk memajukan ilmu pengetahuan, tetapi terkadang ada juga beberapa ilmuwan yang menggunakannnya untuk tujuan lain. Mungkin banyak yang sudah pernah mendengar nama Dr. Rihab Taha, karena reputasinya sebagai salah satu dari wanita yang paling berbahaya di dunia.


Dr. Rihab Taha lahir di Irak pada tahun 1957. Tidak ada informasi mengenai tanggal lahirnya, mungkin sengaja dirahasiakan. Ia merupakan lulusan dari University of Baghdad dan memperoleh gelar Ph.D dari University of East Anglia dalam bidang racun tanaman di Norwich, Inggris.



Dia mempublikasikan dua artikelnya yang berjudul Contribution of tabtoxin to the pathogenicity of Pseudomonas syringae pv. tabac dan Effect of tabtoxin on nitrogen metabolism pada tahun 1986. Dua artikel tersebut ditulis Rihab dengan pengawasnya yang bernama profesor John Turner.


Rihab Taha kemudian menikah dengan Dr. Amir Mohammad Rashid al-Ubaidi, seorang menteri perminyakan Irak dan direktur perusahaan industri militer Irak. Suaminya merupakan orang yang bertanggung jawab atas program senjata khusus Saddam Husein dan Rihab Taha merupakan istri kedua dari Dr. Amir Mohammad Rashid.


Dr. Amir Mohammad Rashid al-Ubaidi

Menurut teman - teman Rihab Taha semasa kuliah dulu, Rihab pernah berkata bahwa ia ingin kembali ke Irak untuk bekerja sebagai guru biologi. Meskipun ia berkata begitu, kenyataannya ia bergabung dalam Program Perang Kuman Irak. Pada tahun 1985, ia bekerja di al-Muthanna chemical plant dekat kota Baghdad dan tidak lama kemudian ia menjadi kepala produksi di al-Hakam / al-Hukum, sebuah fasilitas rahasia Irak yang disinyalir meneliti senjata biologis.


United Nations Special Commission (UNSCOM), badan komisi khusus milik PBB, pernah menginspeksi fasilitas senjata militer Irak beberapa tahun silam. Saat itu, UNSCOM mengunjungi al-Hakam yang disinyalir menjadi fasilitas rahasia Irak untuk mengembangkan senjata biologis. Dr. Rihab yang saat itu menjadi penanggung jawab disana mengatakan bahwa al-Hakam merupakan fasilitas pembuatan makanan ayam. Charles Duelfer, Wakil Kepala UNSCOM mengatakan jika ada yang aneh dengan fasilitas pembuatan makanan ayam itu. Ia menambahkan jika fasilitas itu dikelilingi senjata pertahanan udara.


Salah satu contoh growth media

Pernyataan Dr. Rihab yang mengatakan jika al-Hakam merupakan pabrik makanan ayam mendapat kecurigaan dari Kepala Inspektur UNSCOM, Dr. Rod Barton.Ia menunjukkan dokumen dari Dr. Rihab yang diperoleh UNSCOM dari rezim Israel yang menunjukkan bahwa pemerintah Irak telah membeli 10 ton media penumbuh dari perusahaan Inggris bernama Oxoid. Media penumbuh ini adalah campuran dari gula, protein, dan mineral yang memungkinkan organisme mikroskopik untuk tumbuh dan berkembang. Media ini biasanya digunakan dalam bidang medis untuk keperluan diagnosa. Menurut catatan, rumah sakit Irak hanya mengkonsumsi media penumbuh ini sekitar 200kg per tahunnya. Pada tahun 1988, Irak telah mengimpor 39 ton media penumbuh ini.

Dengan bukti yang ditunjukkan oleh UNSCOM, Dr. Rihab akhirnya mengaku jika agensi senjata biologisnya telah menghasilkan sekitar 19.000 liter racun makanan, 8.000 liter virus anthrax, 2.000 liter aflatoxin yang dapat mengakibatkan kanker hati. Atas pengakuannya itu, ia kemudian diadili dan dinyatakan bersalah, sehingga ia mendekam dalam penjara selama beberapa bulan.


Abu Musab al-Zarqawi


Pada bulan Agustus 1990, setelah invasi Irak ke Kuwait, Tim DR,Rihab diperintahkan untuk mempersiapkan program senjata biologis. Pada Januari 1991, sebuah tim yang beranggotakan 100 ilmuwan dan beberapa kru telah mengisi 157 bom dan 16 misil dengan racun makanan, 50 bom lainnya dan 5 misil dengan virus anthrax. Dalam wawancara dengan BBC, Dr. Rihab Taha menolak jika pemerintahnya telah menggunakan senjata biologis. " Kita tidak pernah berniat menggunakannya. Kita tidak ingin menyakiti siapa pun ", tambahnya saat diwawancarai oleh jurnalis BBC Jane Corbin. Namun UNSCOM menemukan bukti lain, yaitu ditemukannya sejumlah mesiu yang dibuang ke dalam sungai dekat fasilitas al-Hakam. UNSCOM juga menemukan bukti lain jika tim Dr. Rihab telah melakukan eksperimen terhadap keledai Inggris dan anjing yang berasal dari Jerman.

UNSCOM juga menduga bahwa senjata - senjata biologis ini pernah diujicobakan kepada manusia, hal itu diperkuat dengan penemuan dua ekor primata besar yang dikurung dalam sebuah ruangan berukuran 5 meter persegi saat inspeksi. Meskipun begitu, UNSCOM tidak menemukan bukti bahwa ilmuwan Irak melakukan eksperimen terhadap hewan tersebut.

Pada 28 Maret 2005, Associated Press melaporkan pernyataan Dr. Rihab yang mengatakan jika ada perbedaan laporan mengenai 18.000 galon virus anthrax yang ditemukan PBB dengan jumlah virus yang ia hancurkan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perang Irak, karena AS menduga Saddam telah menyembunyikan virus tersebut yang akan digunakannya sebagai senjata pemusnah massal. Dr. Rihab kemudian mengaku jika ia bersama dengan temannya telah menyembunyikan virus tersebut di sebuah gerbang di salah satu Istana Saddam, walau akhirnya virus yang hilang tersebut tidak ditemukan disana.

Pada tanggal 18 September 2004, Abu Musab al-Zarqawi bersama dengan kelompoknya menculik warga negara Amerika yang bernama Eugene Armstrong, Jack Hensley dan Kenneth Bigley. Kelompok tersebut menuntut pembebasan Dr. Rihab Taha dan mengancam akan membunuh sandera jika permintaan mereka tidak dipenuhi. Pada akhirnya, Armstrong dan Hensley dibunuh setelah diculik selama 72 jam, sedangkan Bigley dibiarkan hidup selama tiga minggu. Meskipun begitu, tuntutan kelompok ini tidak dipenuhi oleh pemerintah setempat.


Mrs. Anthrax

Pada bulan Desember 2005, 22 tahanan yang disebut "Tahanan Tingkat Tinggi" dibebaskan tanpa syarat dua hari setelah Pemilu Irak. Mereka telah menjalani kurungan selama 30 bulan, termasuk Dr. Rihab Taha dan ilmuwan wanita lainnya yang mempunyai julukan "Mrs Anthrax", Huda Salih Mahdi Ammash. Proses pembebasan ini telah melewati sejumlah proses yang melibatkan pemerintah Irak dan Amerika.

Kisah Dr. Rihab Taha hanyalah sekian dari banyaknya ilmuwan yang tertarik menggunakan kemampuannya untuk tujuan lain. Senjata pemusnah massal yang selama ini dicari oleh Amerika mungkin bukan berupa nuklir, namun bisa saja berupa organisme mikroskopik yang jauh lebih mematikan dari nuklir itu sendiri.

sumber: vahn-saryu1.blogspot.com
[ Read More ]

Dapatkan Bonus Rp 300.000,- per hari...
info selengkapnya KLIK DISINI