Kumpulan informasi unik, ajaib, dan asik untuk dibaca.

Facebook
RSS

Mau bisnis sampingan dengan penghasilan hingga jutaan rupiah per hari? Bisa dikerjakan dimana saja? Sistem bekerja otomatis bahkan saat Anda tidur? KLIK DISINI

Voynich, Manuskrip Misterius dan Paling Membingungkan di Dunia

Voynich, Manuskrip Misterius dan Paling Membingungkan di Dunia


Quote:
Arizona, USA - Bila ada sebuah manuskrip yang paling membuat pusing para ilmuwan, itu adalah manuskrip Voynich.

Disebut-sebut sebagai manuskrip paling misterius, manuskrip Voynick ditemukan oleh seorang penjual buku bernama Wilfrid Voynich, pada 1912, di Villa Mondragone, dekat Roma.

Seperti diberitakan Discovery News, manuskrip tua ini dipercaya berasal dari abad 15. Greg Hodgins, dari Departemen Fisika University of Arizona bekerja sama dengan School of Anthropology Arizona mengatakan bahwa manuskrip ini dibuat antara tahun 1404-1438.

Voynich mengumumkan temuan mansukrip tersebut dengan harapan agar manuskrip itu bisa diterjemahkan. Ia mengklaim bahwa manuskrip itu sebelumnya dimiliki oleh Rudolf II dari kerajaan Habsburg di abad 16.


Voynich juga percaya bahwa manuskrip itu dibuat oleh Roger Bacon, seorang ilmuwan Inggris dari abad 13. Namun, klaim Voynich ini setelah diuji oleh pengukuran umur karbon, tidak terbukti.

Manuskrip ini adalah sebuah kitab berisi gambar dan tulisan yang tidak pernah bisa dimengerti manusia hingga sekarang.

Dengan menggunakan penelusuran radiokarbon, satu tim dipimpin Greg Hodgins dari Jurusan Fisika Universitas Arizona, telah menemukan halaman-halaman perkamen yang kemungkinan dibuat pada abad ke-15 atau seabad lebih tua dari taksiran para pakar sebelumnya.


Buku tebal ini membuat "DaVinci Code" benar-benar tidak menarik.

Deretan teks cakar ayam tertulis di atas perkamen yang jelas terlihat kuno, aliran ilustrasi gambar ruwet yang melukiskan tanaman, bagan-bagan astronomis, dan gambar manusia mandi di usia dini.

Kesan pertama, Manuskrip Voynich tidak seperti karya tulis dan gambar antik pada umumnya.

Kesan berikutnya, ketika diteliti lebih jauh, maka Anda mendapati manuskrip itu benar-benar tidak bisa dipahami.


Karakter-karakter asing di mana beberapa diantaranya memuat huruf Latin namun di beberapa bagian malah memuat bahasa yang sama sekali tidak dikenal manusia, disusun menjadi seumpama kata dan kalimat, tetapi tidak satu pun menyerupai tulisan atau bacaaan apapun yang selama ini digunakan manusia.

Hodgins, seorang asisten peneliti dan asisten profesor pada Jurusan Fisika, Universitas Arizon, yang bekerjasama dengan Fakultas Antropologi universitas sama, terpesona oleh manuskrip itu.

"Apakah ini kode atau sandi untuk sesuatu hal? Orang memakai analisis statistik huruf dan kata, yaitu analisis yang digunakan guna memecahkan kode-kode. Tapi semua itu tak bisa memecahkan yang satu ini."


Sebagai seorang ilmuwan kimia dan arkeologi lapangan, Hodgins bekerja untuk Laboratorium NSF Arizona Accelerator Mass Spectrometry atau AMS, yang menggabungkan analisis fisika dan ilmu bumi. Timnya berhasil memecahkan waktu pembuatan Manuskrip Voynich.

Kini dimiliki Beinecke Rare Book and Manuscript Library, Universitas Yale, manuskrip ini ditemukan di Villa Mondragone dekat Roma pada 1912 oleh dealer barang antik Wilfrid Voynich. Manuskrip ini pernah disarankan Society of Jesus untuk dijual.

Voynich mendedikasikan sisa hidupnya untuk mengungkap misteri asal usul manuskrip tersebut, sekaligus mengartikannya. Dia meninggal 18 tahun kemudian tanpa pernah bisa mengungkap sedikit pun rahasia dalam manuskrip itu.


Manuskrip Voynich, diklaim sebagai manuskrip paling misterius dan membingungkan di dunia.

Melompat ke tahun 2009: Di lantai dasar Gedung Ilmu Fisika dan Atmosferik Universitas Arizona, Hodgins dan sejumlah ilmuwan, insinyur dan teknisi memelototi sebuah monitor komputer yang menampilkan grafik dan garis. Dengung suara mesin memenuhi ruangan dan menjadi latar belakang untuk desis berirama dari pompa turbin-turbin uap.


Pipa baja antikarat, bergantian dengan ruang vakum berbobot besar, menembus dinding.

Itu adalah jantung dari Laboratorim NSF-Arizona AMS, yaitu spektrometer akselarator massa yang mampu melacak jejak atom Carbon-14 yang berada dalam satu sampel dan memberi ilmuwan penunjuk umur untuk sampel-sampel itu.

Analisis Radiokarbon
Carbon-14 adalah bentuk tidak padat dari karbon yang biasa disebut radioisotop, yang secara alamiah terbentuk di lingkungan Bumi.


Dalam lingkungan alami, hanya ada satu atom Carbon-14 per trilun isotop karbon nonradioaktif yang sebagian besar adalah Carbon-12 dengan sejumlah kecil Carbon-13. Carbon-14 ditemukan di atmosfer dalam gas karbondioksida.

Tumbuhan menghasilkan jaringan selnya sendiri dengan menangkap karbondioksida dari atmosfer dan mengamulasi Carbon-14 selama hidupnya. Lalu, giliran binatang mengakumulasi Carbon-14 dalam jaringan selnya dengan memakan tumbuhan atau organisma lain yang memakan tumbuhan.


Ketika tanaman atau binatang mati, kadar Carbon-14 di dalamnya menurun dalam tingkat tertakar sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengukur waktu yang dilalui sejak tanaman atau hewan itu mati.

Apa yang berlaku pada tumbuhan dan binatang, akan berlaku pula pada apa-apa yang dihasilkan keduanya. Mengingat halaman perkamen dari Manuskrip Voynich dibuat dari kulit binatang, maka manuskrip itu ditaksir umurnya lewat analisis radiokarbon itu.

Dengan memokuskan pada ujung atas spekrometer massa, Hodgins menjelaskan prinsip di balik ini.


Satu sampel tipis dari carbon yang diesktrasi dari manuskrip tersebut dimasukkan ke "sumber ion" pada spektrometer massa.

"Ini menyebabkan atom-atom dalam sampel terionisasi, Artinya, atom-atom itu kini memiliki energi listrik dan dapat didorong oleh medan listrik dan magnet."

Setelah dilontarkan dari sumber ion, ion-ion karbon itu menjadi sinar yang ditembakkan ke instrumen dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Dengan fokus pada sinar dalam lensa dan filter magnetis, spektrometer massa ini kemudian menyebar menjadi beberapa sinar yang masing-masing mengandung satu isotop spesies dengan massa tertentu.


"Carbon-14 lebih berat dibandingkan isotop karbon lainnya. Dengan cara ini, kita bisa mengukur isotop tersebut dan menentukan berapa banyak kandungannya dalam sampel. Dari situ, kita bisa menghitung umur sampel."

Guna mendapatkan sampel manuskrip itu, Hodgins mengunjungi Universitas Yale dimana sebelumnya para konservator telah mengidentifikasi halaman-halaman manuskrip yang tak bisa diotak-atik itu dan menjadi sampel yang tercocok untuk diteliti.

"Saya duduk menghadap Manuskrip Voynich, dengan hati-hati menyayat satu bagian perkamen mulai dari ujung halaman dengan pisau bedah," kata Hodgins.


Dia memotong empat sampel dari empat halaman yang masing-masing berukuran sekitar 1 sampai 6 milimeter, lalu dibawanya ke laboratorim di Tucson di mana keempatnya dibersihkan.

"Karena kami mengambil sampel dari tengah halaman, kami perkirakan ada banyak tinta diserap," jelas Hodgins. "Plus, jika manuskrip itu berubah di setiap sudut, maka titik sampling pada halaman-halaman ini kemungkinan tak berada di ujung namun di belakang. Ini berarti titik-titik itu mudah melekat."


"Metode modern yang kami gunakan untuk menaksir umur material itu begitu sensitif," katanya.

Sangat menakjubkan
Berikutnya, sampel dibakar untuk melepas materi dari senyawa-senyawa yang tak diinginkan sehingga hanya menyisakan konten karbon seperti debu grafit kecil di dasar botol.

"Pada penaksiran umur radiokarbon, sistem keseluruhan kebanyakan orang bekerja di tingkat ini. Dan untuk mendapatkan waktu yang tepat, dituntut banyak keahlian," katanya.

"Dari awal sampai akhir, analisis ini membutuhkan keahlian arkeologis, pengalaman biokimia dan kimiawi, kami butuh pakar-pakar fisika, insinyur dan ahli statistik. Ini adalah satu kenikmatan berkarya di mana kami semua bekerjasama mencapai tujuan bersama."



Tim Universitas Arizona berhasil menghasilkan taksiran umur Manuskrip Voynich yang ternyata lebih tua 100 tahun.

Taksiran ini sekaligus membunuh hipotesis-hipotesis sebelumnya mengenai asal dan sejarah manuskrip tersebut.

Di tempat lain, para pakar menganalisis tinta dan lukisan yang membentuk tulisan dan gambar asing dalam manuskrip itu.

"Akan baik sekali jika kami secara langsung dapat mengukur radiokarbon dari tinta itu, namun pekerjaan ini luar biasa sulit.

Pertama, karbon-karbon itu berada di permukaan dalam jumlah yang bisa ditaksir," kata Hodgins. "Konten karbon biasanya sangat rendah. Lagi pula, tinta sampling membebaskan karbon dari perkamen jauh di luar kemampuan kami untuk mengetahuinya.


Akhirnya diketahui beberapa tinta tak berbasis karbon, namun berasal dari mineral tanah. Mineral-mineral ini inorganik sehingga tidak mengandung karbon apapun."

"Diketahui bahwa warna-warnanya konsisten dengan palet era Renaisans yang mendominasi zaman itu. Namun ini tak menjelaskan apapun kepada kami."

Hodgins menjelaskan bahwa di luar aspek penanggalan adalah bukan keahliannya. Dia hanya mengakui sebagai orang yang terpesona oleh manuskrip kuno itu, seperti semua orang yang pernah berusaha menguak sejarah dan makna manuskrip itu.


"Teks itu menunjukkan karakteristik aneh seperti penggunaan kata yang berulang atau pertukaran huruf dalam satu sekuens. Keanehan-keanehan seperti itu membuat manuskrip ini sulit sekali dipahami artinya," paparnya.

"Ada berbagai tipe kode yang memuat arti tersembunyi dalam kekosongan (makna). Jadi mungkin kode ini kebanyakan tidak berarti apa-apa.

Ada kode tua di mana Anda memiliki selembar kertas dengan lubang-lubang yang secara strategis berada di dalamnya.

Dan manakala lubang-lubang ini mengapung di atas tulisan, maka Anda membaca huruf pada lubang-lubang itu."

"Siapa yang tahu tulisan apa dalam manuskrip itu, namun tampaknya ini berkaitan dengan rangkaian topik yang agaknya berhubungan dengan kimia.


Kerahasiaan kadangkala dihubungkan dengan kimia, sehingga akan konsisten dengan kebiasaan itu jika ilmu pengetahuan yang termuat dalam manuskrip itu terpecahkan.

Tapi yang kami punya adalah gambar-gambar. Lihat gambar-gambar itu, Apa semua berkaitan dengan tumbuhan? Organisme laut? Astrologis? Tak ada yang tahu."

"Saya melihat manuskrip itu begitu menakjubkan, bagaikan jendela menuju pemikiran yang amat menarik.

Manuskrip ini adalah teka-teki yang tak seorangpun mampu menerkanya, dan siapapun menyukai teka teki." (sm/ar/ant/vs/icc.wp.com)

sumber

[ Read More ]

Dapatkan Bonus Rp 300.000,- per hari...
info selengkapnya KLIK DISINI

Fenomena Kembar yang Tak Kembar

Anak kembar biasanya akan tampak mirip, seumuran atau berpenampilan sama. Namun dalam kasus tertentu anak-anak kembar bisa tergolong unik karena berbeda satu sama lain.

Berikut kasus-kasus anak kembar yang tergolong unik dan tidak biasa dari penjuru dunia:

1. Kembar tapi beda warna, satu hitam satu putih

Kian dan Remee (7 tahun) merupakan saudara kembar yang dilahirkan dari rahim ibu yang sama. Tapi jika dilihat, dua gadis ini tampak sangat berbeda. Kian memiliki kulit yang hitam, rambut hitam dan mata cokelat besar, tampak seperti gadis keturunan Afrika. Sedangkan Remee berkulit putih, rambut pirang dan mata biru layaknya gadis bule.


Meski tampak berbeda, dua gadis ini benar-benar kembar yang lahir dengan jarak hanya satu menit.

Kian dan Remee mewarisi 1 dari 1 juta kombinasi gen orangtua mereka, ibu berkulit putih sedangkan ayah berkulit hitam.

Walaupun berbeda warna kulit, rambut dan mata, saudara kembar ini memiliki senyum nakal yang sama dan memiliki ikatan batin yang sangat dekat.

Kini mendekati ulang tahunnya yang ketujuh, Kian dan Remee tidak pernah bertanya mengapa mereka tidak terlihat sama, juga tidak pernah mengalami prasangka rasial.

"Mereka seperti contoh sempurna. Mereka tidak peduli dengan warna kulit mereka. Ini bukan menjadi masalah besar yang seperti orang lain lihat. Hal ini tidak penting sama sekali bagi mereka," ujar sang bunda Kylee Hodgson (25 tahun), yang tinggal di Dudley, West Midlands, seperti dilansir Dailymail, Sabtu (31/3/2012).

Kian dan kakaknya Remee yang berumur 60 detik lebih tua, lahir pada April 2005 melalui operasi caesar. Saat lahir, Kylee mengatakan dua gadis kecilnya memiliki mata biru yang indah, tapi rambut Remee pirang sedangkan Kian hitam dengan warna kulit lebih gelap.

Kian dan Remee kecil terlihat hampir sama. Kylee pun berpikir keduanya akan terlihat sama dengan berjalannya waktu. Namun semakin besar, perbedaan pada dua gadis ini semakin menonjol.

Warna mata Kian berubah menjadi gelap dan kulitnya pun semakin gelap. Kulit Remme tetap putihh dengan rambut keriting pirang.

"Orang-orang akan bertanya kenapa kami menggunakan anak-anak dengan pakaian yang sama. Saya hanya akan mengatakan karena mereka kembar. Banyak yang tidak percaya dan pergi, semacam kesal dengan saya pada awalnya. Tapi semua orang di daerah saya harus tahu mereka adalah saudara kembar dan menerimanya," ujar Kylee.

Kemungkinan perkawinan ras campuran untuk mendapatkan anak kembar beda warna sangat langka, hanya 1 berbanding 1 juta. Warna kulit diyakini ditentukan oleh tujuh gen berbeda yang bekerja sama.

Jika orangtua berasal dari ras campuran, telur atau sperma akan mengandung campuran kode genetik untuk kulit baik hitam dan putih. Namun, jika kedua telur dan sperma mengandung semua gen putih, bayi akan memiliki kulit putih. Dan jika keduanya hanya mengandung versi yang diperlukan untuk kulit hitam, bayi akan menjadi berkulit hitam.

2. Kembar tapi beda ayah

Putra kembar dari Charlotte Hilbrandt, Marcus dan Lucas tidak identik alias memiliki perbedaan fisik dan mental yang nyata. Marcus berperawakan pendek, gemuk, energik dan berambut merah, sedangkan Lucas lebih jangkung, berambut pirang dan cenderung kalem.



Tak heran jika sifat anak kembar ini sangat berbeda, sebab tes DNA mengungkap fakta yang sangat mencengangkan.

Marcus dan Lucas adalah saudara kembar dari satu ibu, namun dipastikan 100 persen keduanya berasal dari 2 ayah yang berbeda.

Kasus ini hanya terjadi pada 1 dari 1 miliar kelahiran anak kembar, karena keduanya berasal dari ayah yang berbeda.

Charlotte Hilbrandt, perempuan 36 tahun asal Aalbaek, Denmark cukup beruntung dikaruniai anak kembar yang kini sudah menginjak usia 6 tahun. Keduanya yakni Marcus dan Lucas sama-sama lahir tanggal 23 Agustus 2005 dan hanya terpaut tepat 48 menit.

Meski lahir nyaris bersamaan, kedua bocah ini tidak kembar identik alias memiliki perbedaan fisik dan mental yang nyata. Marcus yang lahir lebih dulu pada pukul 01.35 berperawakan pendek dan gemuk namun enerjetik dan berambut merah, sedangkan Lucas yang lahir pukul 02.23 lebih jangkung, berambut pirang dan cenderung kalem.

Tak heran jika sifat kedua anak kembar ini bagaikan bumi dan langit, sebab hasil tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) mengungkap sebuah fakta yang sangat mencengangkan. Marcus dan Lucas adalah saudara kembar dari satu ibu, namun dipastikan 100 persen keduanya berasal dari 2 ayah yang berbeda!

Sebelum mengandung anak kembar, Charlotte berstatus sebagai istri dari Michael dan telah memiliki 2 anak yakni Philips (12 tahun) dan Victor (8 tahun). Namun pada Agustus 2004, pasangan suami istri ini bercerai karena merasa ada ketidakcocokan yang tidak mungkin lagi dipertahankan.

Karena tidak ingin terlalu lama menjanda, Charlotte segera bertemu pacar barunya bernama Tommy di sebuah bar di Aalbaek. Singkat cerita, 2 sejoli ini langsung akrab hingga suatu ketika keduanya tidak bisa menahan diri untuk berhubungan intim.

Tak disangka, mantan suami Charlotte, Michael masih berharap bisa rujuk dan pada suatu ketika berhasil meluluhkan hati mantan istrinya. Mungkin karena terhanyut romantisme masa lalu, pasangan ini terlibat hubungan intim hanya dalam jeda 48 jam sejak Charlotte melakukan hal yang sama dengan Tommy.

Skandal itu akhirnya terungkap juga sehingga Michael dan Tommy sama-sama menuntut kejelasan status siapa ayah kandung dari kedua anak kembar tersebut. Meski penasaran, Charlotte dan kedua pria tersebut belum melakukan tes DNA hingga Marcus dan Lucas berusia 1 tahun.

Kebenaran akhirnya terungkap dan anehnya, tidak ada satupun pihak yang dikecewakan oleh hasil tes DNA. Charlotte dan kedua pria ini sama-sama berhak menjadi orangtua kandung, karena Marcus memiliki kecocokan DNA dengan Michael sedangkan Lucas mewarisi DNA Tommy.

Kasus kembar dari 2 ayah yang berbeda seperti yang dialami Charlotte terbilang sangat langka. Dikutip dari Mirror.co.uk, Minggu (28/8/2011), kejadian ini hanya terjadi pada 1 dari 1 miliar kasus kelahiran bayi kembar.


3. Saudara kembar tapi beda jarak lahir sampai 5 tahun

Reuben dan Floren Blake merupakan saudara kembar yang lahir dari batch embrio yang sama, yang dihasilkan dari perawatan IVF (In vitro fertilisation atau bayi tabung) dari sel sperma dan sel telur orangtuanya.


Bayi kembar biasanya lahir hanya berjarak beberapa menit, tapi hal itu tidak berlaku bagi Reuben Blake dan adiknya Floren Blake. Mereka adalah saudara kembar namun berbeda waktu lahir hingga 5 tahun.

Reuben dan Floren Blake merupakan saudara kembar yang lahir dari batch embrio yang sama, yang dihasilkan dari perawatan IVF (In vitro fertilisation atau bayi tabung) dari sel sperma dan sel telur orangtuanya.

Tapi sementara embrio Reuben berhasil ditanamkan pada tahun 2006, embrio Floren yang berusia 7 minggu terus dibekukan hingga tahun lalu.

Kini kedua orangtua mereka, Jody dan Simon, merasakan sangat senang bisa berbagi cerita tentang perbedaan usia yang luar biasa di antara anak 'kembar' mereka.

"Saya memberitahu semua orang. Orang-orang tertarik melihat bayi kami yang baru lahir dan saya merasa sangat sulit untuk menahan godaan untuk mengatakan 'Omong-omong, mereka kembar lho,'," ujar Simon Blake (45 tahun), ayah si kembar Reuben dan Floren Blake yang bekerja sebagai dosen bisnis, seperti dilansir Dailymail, Kamis (5/1/2012).

Menurut Simon, setiap orang yang mendengar ceritanya merasa benar-benar kagum dan sangat terkejut.

"Saya pikir orang-orang benar-benar terkejut dan perlu beberapa menit untuk bisa kembali tersadar. Saya jelas telah hamil selama 9 bulan dengan lancar dan saya berpikir 'Kami mendapatkan kembaran Reuben, itu sangat istimewa'," jelas Jody (38 tahun), ibunda si kembar yang bekerja sebagai pekerja amal.

Jody dan Simon Blake memulai program perawatan kesuburan pada tahun 2005. Selama proses medis, lima embrio berhasil dihasilkan dan dua diantaranya telah ditanamkan dalam rahim Jody, yang berhasil melahirkan Reuben pada 9 Desember 2009.

Tiga embrio yang tersisa terus dibekukan oleh pasangan yang berasal dari Cheltenham, Gloucestershire ini, yang kemudian mereka memutuskan untuk mencoba memiliki anak lagi pada Maret tahun lalu.

Hanya satu embrio yang selamat dari proses pencairan dan 39 minggu kemudian Floren lahir ke dunia melalui operasi caesar. Reuben sangat terpesona pada adiknya. Dia tahun bahwa adik perempuannya tersebut sudak lama ada di dalam mesin pendingin.

"Mereka terlihat sangat mirip. Reuben hanya versi lebih besar dari Floren ketika dia lahir, jadi pasti ada kemiripan secara fisik," jelas Jody.

Dokter yang menangani perawatan kesuburan keluarga Blake di Bristol Centre for Reproductive Medicine mengatakan keputusan untuk membekukan embrio IVF yang tersisa adalah cara aman untuk memiliki lebih dari satu anak.

"Kami sangat sering merekomendasikan untuk menyimpan kelebihan embrio, sehingga mereka dapat digunakan di kemudian hari. Sayangnya, karena kesempatan cara kerja alam, tidak semua orang dapat memiliki surplus embrio dan tentu saja tidak semua orang sukses dengan embrio yang mereka punya," jelas Dr Valentine Akande dari Bristol Centre for Reproductive Medicine.

4. Kembar tapi yang satu kerdil

Sienna dan Sierra Bernal adalah kembar dari Texas yang memiliki rambut pirang panjang, senang belanja dan senang berakting serta menyanyi. Tapi persamaannya terhenti di situ karena salah satunya memiliki gangguan dwarfisme (bertubuh kecil). Si kembar ini punya tubuh yang berbeda jauh karena satu normal satu kerdil.



Sierra memiliki tinggi 152 cm dan berat badan 35,1 kg, sedangkan Sienna atau akrab dipanggil Sinny memiliki tubuh lebih pendek yaitu bertinggi badan 121 cm dan berat badan 12,6 kg.

Kondisi ini menjadikannya satu-satunya kembar di dunia yang mana salah satunya mengalami primordial dwarfism (gangguan pertumbuhan yang membuatnya bertumbuh pendek).

Bahkan selama kehamilan, tubuh Sinny di dalam rahim begitu kecil sehingga dokter tidak mengetahui kalau kehamilan Chrissy (ibunda si kembar) adalah kembar hingga usia kehamilan 6 bulan, Chrissy pun melahirkan sebulan kemudian (usia kehamilan 7 bulan).

Saat dilahirkan berat badan Sinny hanya 0,45 kg lebih kecil dibanding Sierra, tapi ia memiliki sejumlah masalah kesehatan lainnya, yaitu sebuah lubang di jantung, adanya bagian otak yang hilang (dikenal dengan sindrom Dandy Walker) dan penyakit paru kronis. Sedangkan Sierra lahir dengan kondisi tubuh yang sehat.
Masalah kesehatan yang dimiliki oleh Sinny sejak lahir tidak memberikan petunjuk bahwa ia akan memiliki primordial dwarfism. Dan keluarga diberi diagnosis tersebut saat usia Sinny belum genap 6 tahun.

"Kami pergi ke ahli genetika dan pada saat itu lebih dari 1 dokter yang kami temui, setelah melalui beberapa tes barulah ia didiagnosis sebagai primordial dwarfism," ujar Chrissy, seperti dikutip dari FoxNews, Jumat 24/6/2011).

Seseorang yang memiliki primordial dwarfism biasanya mencapai tinggi badan maksimum sekitar usia 12 tahun, sehingga ada kemungkinan Sinny tidak bisa tumbuh lebih tinggi lagi. Selain itu kondisi ini sering disertai dengan masalah pada tulang, gigi, mata atau pencernaan.


Ketika berusia beberapa bulan jantung Sinny mulai diperbaiki, ia harus menggunakan kacamata, dan beberapa waktu kemudian ia menggunakan alat bantu dengar karena tulang-tulang di telinganya terlalu kecil. Tapi ia tetap memiliki senyum dan rasa humor yang tinggi.

Berdasarkan data dari Potentials Foundation diperkirakan orang yang memiliki primordial dwarfism di seluruh dunia kurang dari 200 orang. Saat ini ada 5 jenis primordial dwarfism.

Tapi dokter percaya bahwa tipe yang dimiliki oleh Sinny belum diidentifikasi. Ahli genetik dari Scottish Rite Hospital di Dallas, Texas sedang mempelajari gen yang dimiliki Sinny dan berharap bisa menemukan lokasi mutasi gen yang terjadi dan mengetahui jenisnya.

Sierra sendiri telah menjadi pelindung bagi adiknya, terutama jika ada orang yang berkomentar tidak mengenakkan mengenai Sinny. Kondisi ini membuat Sienna tumbuh lebih cepat dari yang seharusnya.

"Saya cukup mudah melihat siapa teman sejati saya, jika Anda tidak menyukai Sinny karena ia berbeda maka Anda tidak akan bisa mendapatkan saya juga sebagai teman," ujar Sier.

5. Gadis 'kembar cermin'

Dua gadis cantik ini memang kembar identik yang memiliki kesamaan DNA, namun keduanya mengembangkan organ yang letaknya saling berlawanan sehingga banyak yang menyebutnya 'kembar cermin'.

Gadis kembar Erin dan Ashley Hatfield (23 tahun) berasal dari monozigot, yang berarti tubuh mereka terbentuk dari satu telur yang dibuahi seperti kembar identik lainnya.


Yang unik, organ-organ dalam mereka terlihat seperti bayangan pada cermin yang saling berlawanan. Jantung Erin bergeser sedikit ke sisi yang berlawanan dari saudara kembarnya Ashley.

"Kami selalu mengatakan bahwa organ kami telah bergeser. Itulah sebabnya mengapa dokter kami mengatakan jika tubuh kami dibuka maka organ akan tampak berbaris seperti tubuh dan bayangan di cermin satu sama lain," jelas Erin Hatfield, yang berasal dari Augusta, Georgia, seperti dilansir Dailymail, Rabu (30/5/2012).

Tak hanya organ dalam, fitur di wajah si kembar ini juga saling berlawanan. Bila diperhatikan, mata kiri Erin sama dengan mata kanan Ashley, sisi wajah kanan Erin pun identik dengan sisi kiri wajah Ashley.

Erin juga seorang kidal yang melakukan kegiatan menulis atau makan dengan tangan kiri, sedangkan Ashley kebalikannya melakukan aktivitas dengan tangan kanan.

"Jika dia duduk di depanku dan makan atau menulis dengan tangan kiri, maka saya akan terlihat seperti bayangan di cerminnya yang makan dengan tangan kanan. Artinya, jika kami berdiri saling berhadapan kami akan menjadi refleksi satu sama lain," jelas Ashley.

Kepribadian keduanya pun berbeda. Erin seorang yang pendiam sedangkan Ashley kebalikannya. Erin suka menjadi pendengar sedangkan Ash sangat cerewet dan suka bicara. 'Kembar cermin' adalah hasil pembelahan blastokista (sekelompok sel yang memproduksi embrio dalam tubuh wanita) yang tertunda.

Setelah satu sperma membuahi sel telur tunggal, sekelompok sel yang dikenal sebagai blastokista terbentuk. Ketika blastokista membelah, ada dua embrio yang dihasilkan sehingga menciptakan kembar.

Jika blastokista terbagi menjadi dua bagian terpisah dalam 9-12 hari pertama, kembar identik akan lahir. Tapi jika ada keterlambatan dalam pembelahan, si kembar menjadi bayangan cermin satu sama lain dan mengembangkan fitur asimetris.

sumber
[ Read More ]

Dapatkan Bonus Rp 300.000,- per hari...
info selengkapnya KLIK DISINI

Legenda Unicorn dan Penampakannya dalam Sejarah

Legenda Unicorn dan laporan penampakannya di dalam sejarah

Di dalam Novel Harry Potter, membunuh Unicorn dianggap sebagai dosa besar melawan alam. Namun Lord Voldermort tetap membunuh makhluk itu karena darahnya dipercaya dapat memberikan hidup abadi bagi mereka yang meminumnya. Begitulah hebatnya penghargaan yang diberikan kepada makhluk misterius ini. Namun apakah ia benar-benar pernah ada di dunia ini? ataukah ia hanya muncul di imajinasi para penulis fiksi?


Unicorn dalam sejarah
Dalam legenda modern yang muncul pada abad pertengahan, Unicorn digambarkan sebagai makhluk berbentuk kuda dengan satu tanduk di kepalanya.

Dalam versi yang lebih tradisional, makhluk ini digambarkan memiliki kuku belah, janggut seperti kambing dan ekor seperti singa. Namun satu hal yang sama dari deskripsi tradisional dan modern adalah keberadaan satu tanduk di kepalanya.

Pertama kali makhluk ini dikenal adalah lewat kebudayaan-kebudayaan kuno India. Pada stempel berusia 2.500 tahun yang ditemukan di Mohenjo Daro dan Harappa, kita dapat melihat bentuk kuno dari seekor Unicorn beserta inskripsi yang masih belum terpecahkan.


Selain India, Cina juga memiliki Unicornnya sendiri. Makhluk ini dikenal dengan sebutan Qilin. Di Jepang, ia dikenal dengan sebutan Kirin dan digambarkan memiliki tubuh seperti rusa, sisik berwarna hijau dan sebuah tanduk panjang di kepala.


Pada abad pertengahan, pengaruh Unicorn sampai ke Eropa dan mulai digunakan sebagai objek seni dan simbol-simbol kebangsawanan. Pada masa ini, karakter Unicorn telah berubah menjadi makhluk yang benar-benar menyerupai kuda seluruhnya dengan satu tanduk di kepalanya.

Seiring dengan bangkitnya paham humanisme, Unicorn mendapatkan tempat tersendiri sebagai simbol cinta yang murni dan pernikahan yang setia.

Menurut legenda yang beredar di Eropa, Unicorn disebut hanya bisa ditaklukkan oleh seorang perawan. Karena itulah, para perawan seringkali digunakan sebagai umpan untuk menangkap makhluk ini di alam liar.

Dalam kepercayaan yang lebih populer, tanduk Unicorn disebut dapat menetralkan racun. Karena itu, menurut legenda, tanduknya pernah digunakan sebagai bahan pembuat gelas seremonial yang digunakan oleh keluarga kerajaan, walaupun banyak yang percaya kalau tanduk yang digunakan sebenarnya bukanlah tanduk hewan mitologi Unicorn, melainkan tanduk dari Narwhal, paus Unicorn.

Lalu, pertanyaannya adalah apakah makhluk misterius ini benar-benar pernah ada di dunia?

Unicorn lainnya
Sebenarnya kita memiliki makhluk Unicorn di masa modern ini.

Misalnya, makhluk yang telah umum kita jumpai ini, yaitu badak.


Atau Narwhal, paus Unicorn yang tanduknya bisa mencapai panjang hingga 3 meter.


Selain hewan yang memang memiliki karakteristik seperti itu, kita juga memiliki Unicorn yang terjadi karena kelainan yang tidak umum.

Misalnya, rusa Unicorn yang lahir di Italia.


Atau pria Unicorn yang berasal dari Cina.


Para seniman yang begitu ingin memiliki Unicorn sendiri bahkan bertindak lebih jauh. Mereka melakukan prosedur implantasi atau manipulasi pada tanduk hewan sehingga menghasilkan Unicorn.

Seperti yang bisa kita lihat pada kambing ini.


Atau sapi ini.


Tetapi, tentu saja kita tidak membahas makhluk-makhluk diatas. Kita sedang membahas makhluk yang gagah ini:



Mungkinkah ia pernah ada di dunia?

Ilmu pengetahuan modern mencatat kalau makhluk seperti itu tidak pernah ada. Namun ada catatan-catatan masa lampau yang sepertinya menunjukkan kalau makhluk misterius ini mungkin pernah hidup di beberapa bagian dunia.

Hal ini diperkuat dengan fakta kalau informasi mengenai Unicorn hampir tidak bisa kita temui di dalam mitologi Yunani. Para penulis Yunani kuno yang pernah menyinggung mengenai makhluk ini seluruhnya beranggapan kalau makhluk ini benar-benar ada, tepatnya di India. Ini mengkonfirmasikan penemuan stempel Mohenjo Daro dan Harappa.

Penulis yang pertama kali menyinggung mengenai keberadaan makhluk ini adalah Ctesias yang mendeskripsikan Unicorn sebagai keledai liar dengan satu tanduk berwarna putih, merah dan hitam sepanjang 1,5 cubit.

Ctesias mendeskripsikan makhluk itu sebagai berikut:

"Unicorn adalah makhluk asli India. Ukurannya sebesar keledai dengan kepala berwarna ungu kemerahan. Tubuhnya berwarna putih, matanya berwarna biru dengan sebuah tanduk muncul dari dahinya. Ujung tanduk itu berwarna merah terang, tengahnya berwarna hitam dan putih di pangkalnya. Panjangnya kira-kira 18 inci"

Ctesias juga yang pertama kali melaporkan kalau tanduk Unicorn bisa digunakan untuk menetralisir racun.

Penulis lain, Strabo, juga pernah menyinggung mengenai keberadaan seekor kuda bertanduk di wilayah Caucasus.

Deskripsi yang lebih lengkap kemudian diberikan oleh sejarawan Romawi, Pliny the elder. Mengenai Unicorn, Ia menulis:

"Makhluk yang sangat ganas ini disebut Monoceros dan memiliki kepala seperti rusa, kaki seperti gajah, dan ekor seperti babi hutan, sementara bagian tubuhnya yang lain seperti kuda. Ia mengeluarkan suara rendah yang dalam dan memiliki satu tanduk berwarna hitam yang keluar dari tengah dahinya dengan panjang kira-kira dua cubit."

Beberapa sejarawan mendebatkan deskripsi Pliny ini. Ada yang beranggapan kalau ia hanya mendeskripsikan seekor badak dan bukan kuda bertanduk. Namun badak sepertinya tidak "memiliki kepala seperti rusa dan bagian tubuh yang lain seperti kuda".

Selain Pliny, Julius Ceaser juga pernah menyinggung mengenai makhluk ini dengan deskripsi yang mirip dengan Pliny. Menurutnya:

"Kepalanya seperti rusa, kakinya seperti gajah, tanduknya memiliki panjang sekitar 90 cm dengan ekor menyerupai babi hutan."

Apakah mereka sedang membicarakan seekor badak?

Jika bukan, adakah catatan-catatan lain yang lebih modern yang mengkonfirmasikan keberadaan makhluk ini?

Jawabannya: ada.

Laporan penampakan
Pada tahun 1486, Berhanrd Von Breydenbach, seorang penatua di katedral Mainz, menceritakan sebuah kisah menarik mengenai perjumpaan dengan Unicorn. Ia menuangkannya dalam buku berjudul "Peregrinatio in Terram Sanctam"atau "Perjalanan ke tanah suci".

Perjumpaan ini terjadi pada tahun 1483 ketika ia bersama satu rombongan beranggotakan 150 orang pergi ke timur tengah untuk melakukan ziarah rohani. Dalam perjalanan ini, mereka berangkat dari Venice menuju Jaffa, lalu ke Ramala dengan karavan.

Dari situ mereka melanjutkan perjalanan ke Yerusalem dan mengunjungi semua tempat-tempat suci disitu. Setelah itu rombongan pergi menuju gurun Sinai dan mengunjungi biara Santa Catharina. Di tempat itu, salah seorang peziarah bernama Felix Fabri bersama sekelompok orang yang sedang bersamanya melihat seekor Unicorn sedang berdiri di atas bukit dekat kaki gunung Sinai. Felix bersama rombongan mengamati makhluk ini dengan seksama untuk beberapa lama. Penampakan ini terjadi pada tanggal 20 September 1483.

Pada tahun 1530, Ludovica de Bartema, seorang bangsawan Italia yang melakukan perjalanan ke Mesir, Arab dan India juga bertemu dengan makhluk misterius ini. Ketika hendak masuk ke Mekkah, ia menggunakan nama samaran Mussulman supaya bisa membaur dengan rombongan karavan peziarah lainnya. Di kota itu, Bartema mengaku melihat dua ekor Unicorn. Tubuh makhluk itu berwarna kuning coklat. Kepalanya seperti rusa dengan leher dan surai yang panjang. Kakinya pendek dan memiliki kuku seperti kambing. Menurut penduduk lokal, kedua hewan itu adalah pemberian dari raja Etiopia yang hendak dipersembahkan kepada sultan Mekkah.

Kesaksian Bartema menunjukkan kalau pada masa itu, Unicorn mungkin hidup di Etiopia atau Afrika. Ini ditegaskan dengan kesaksian lain dari Don Juan Gabriel, seorang kolonel Portugis yang tinggal di Etiopia selama beberapa tahun. Menurutnya, ia pernah melihat Unicorn di propinsi Damota. Makhluk itu berukuran seperti kuda dan berwarna agak gelap. Beberapa orang portugis lainnya yang tinggal di negara itu juga melaporkan pernah melihat Unicorn sedang merumput di sebuah bukit di distrik Namna.

Pada abad yang lebih modern, laporan penampakan Unicorn diceritakan oleh seorang naturalis Swedia bernama Dr.Sparrmann. Pada tahun 1772-1776, ia melakukan penelitian di Good Hope dan menulis dalam jurnalnya mengenai seorang pria bernama Jacob Kock.

Kock yang saat itu melakukan perjalanan menuju Afrika bagian selatan menemukan batu-batuan yang berukirkan Unicorn. Batu-batu ini ternyata diukir oleh suku setempat yang bernama Hott*****s. Berdasarkan wawancara Kock dengan anggota suku tersebut, diketahui kalau Unicorn sesungguhnya telah dikenal dengan baik diantara suku Hott*****s. Warga suku tersebut mengatakan kalau Unicorn memiliki bentuk seperti kuda dengan satu tanduk di kepalanya. Makhluk ini juga bisa berlari dengan sangat cepat.

Kisah yang diceritakan Dr.Sparrmann kemudian mendapatkan konfirmasi dari kisah lain yang diceritakan oleh Mr.Henry Cloete pada tahun 1792 kepada akademi ilmu pengetahuan Selandia Baru.

Mr.Cloete menceritakan mengenai pengalaman Gerrit Slinger, salah seorang anggota suku Hott*****s yang saat sedang berperang dengan suku Bushmen, menjumpai sembilan Unicorn dan menembak salah satunya. Menurut Slinger:

"Makhluk itu menyerupai seekor kuda dengan warna abu-abu terang. Di bawah rahangnya ada garis putih. Ia juga memiliki satu tanduk yang tumbuh tepat di tengah kepalanya. Kepala makhluk ini seperti kuda dan ukurannya pun kira-kira sama."

Mr.Cloete juga menegaskan kalau hewan ini telah dikonfirmasikan keberadaannya oleh suku Hott*****s.

Menarik.

Walaupun mungkin tidak persis seperti gambaran yang kita miliki di buku-buku fiksi, sepertinya makhluk bertanduk satu menyerupai kuda benar-benar pernah ada di dunia!

Elasmotherium
Tentu saja sebagian peneliti akan tetap menolak keberadaannya dan menganggap Unicorn hanya sebagai makhluk rekaan atau makhluk mitologi seperti naga. Namun ada sebagian peneliti yang mencoba untuk melihat dasar pembentukan kepercayaan mengenai Unicorn.

Mereka percaya kalau Unicorn itu mungkin adalah makhluk yang disebut Elasmotherium, seekor badak Eurasia yang sudah punah jutaan tahun yang lalu.



Walaupun diperkirakan telah punah jutaan tahun yang lalu, anehnya, di beberapa suku purba di dunia ada legenda mengenai hewan besar berambut yang berbentuk seperti sapi dengan satu tanduk besar di kepalanya. Persis seperti Elasmotherium.

Legenda-legenda suku ini dipercaya telah menjadi dasar pembentukan legenda Unicorn modern.

Namun, apakah Elasmotherium terlihat memiliki tubuh seperti kuda seperti deskripsi para penulis kuno? Sepertinya tidak.

Kalau begitu mungkinkah di luar sana masih ada hewan misterius yang kita kenal dengan sebutan Unicorn?

sumber

[ Read More ]

Dapatkan Bonus Rp 300.000,- per hari...
info selengkapnya KLIK DISINI

FOTO: Badai Sandy Sudah Menerpa Amerika Serikat


Badai Sandy mendarat di wilayah pantai New Jersey, Senin (29/10/2012) malam, dengan membawa angin berkecapatan tinggi dan hujan lebat di sepanjang wilayah Pantai Timur Amerika Serikat, kata pejabat setempat.

Kecepatan angin memang melemah begitu mencapai daratan, sekitar 130 kilometer per jam, namun masih memiliki kekuatan badai, terang National Hurricane Center yang berpusat di Miami.

Pusat badai sudah melewati Atlantic City dan menyebabkan angin kencang dan hujan horisontal. Setelah itu, turun hujan deras dan angin yang makin kencang dan diperkirakan mencapai kekuatan maksimum.

Di negara bagian New Jersey, dua orang tewas ketika sebuah pohon tumbang dan menimpa sebuah kendaraan. Sejauh ini tiga orang tewas di AS sejak Badai Sandy menghantam wilayah Pantai Timur negara itu.

Sementara itu Badai Sandy menyebabkan banjir di wilayah Lower Manhattan, New York City dan . Air East River dan Hudson River meluap dan masuk ke jalur-jalur kereta api bawah tanah dan terowongan.






Sumber
[ Read More ]

Dapatkan Bonus Rp 300.000,- per hari...
info selengkapnya KLIK DISINI

Ilmuwan Berhasil Menemukan Letak Terompet Malaikat Isrofil

Ilmuwan Berhasil Menemukan Letak Terompet Malaikat Isrofil


Quote:
Sekitar tahun 2005 silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.

Dengan menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama "Wilkinson Microwave Anisotropy Prob" (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet..!!

Di mana pada bagian ujung belakang wilayah "terompet" alam semesta itu merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable)


Beginilah bentuk cosmos jagat raya yang ditemukan oleh saintis, berbentuk terompet. Semakin kearah ujung "terompet" (sebelah kanan) maka semakin banyak galaksi dan bisa diamati.

Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Abu Hurairah ra berkata :

Rasulullah saw bersabda :"Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy (Singgasana kekuasaan) menantikan bilakah ia diperintah".

Saya bertanya : "Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?"

Jawab Rasulullah : "Bagaikan tanduk dari cahaya."

Saya tanya : "Bagaimana besarnya?"

Jawab Rasulullah : "Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali.

Tiupan pertama : Nafkhatul faza' (untuk menakutkan).

Tiupan kedua : Nafkhatus sa'aq (untuk mematikan).

Tiupan ketiga: Nafkhatul ba'ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan)."

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya.

Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuknya laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang–orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.


Akhir dari pangkal "terompet" (sebelah kiri) di alam semesta ini tidak terbatas panjangnya dan sangat sempit. Hal ini membuat para saintis semakin tidak bisa mengamati dan menyelidikinya.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah).

Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bagaikan rama-rama (kupu-kupu) yang hidup di tengah-tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.

Satu lagi contoh dari banyaknya bukti tentang kebenaran Kitab Suci akhirnya terkuak. Contohnya seperti dalam Al-Qur'an yang menyebutkan bahwa janin berkembang dengan tiga fase, yang akhirnya menjadi patokan bidang kedokteran di seluruh dunia.

Juga, bahwa matahari dan semua benda langit bergerak tanpa kecuali yang pada masa dahulu disangkal oleh para ilmuwan ternyata juga ada di dalam Al-Qur'an dan masih banyak kebenaran lainnya yang manusia belum dapat menguaknya.

Perlu diketahui pula bahwa Nabi Muhammad bukanlah seorang saintis apalagi seorang astronomis, namun itu semua sudah ada di kitab yang berusia lebih dari 1.400 tahun yang lalu.

Bukti yang tadinya untuk akal manusia saja masih merupakan misteri. Kenapa dan apa yang dimaksud dengan terompet (sangkakala) malaikat Isrofil itu?

Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :

"Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri." (An Naml 87)

Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

"Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak-anak jadi beruban dan setan-setan berlarian."

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, bagaimana dengan peniupnya dan bagaimana pula Sang Pencipta keduanya?

Maha Besar dan Maha Benar Allah SWT dengan segala firmanNya.

sumber
[ Read More ]

Dapatkan Bonus Rp 300.000,- per hari...
info selengkapnya KLIK DISINI